Diponegoro Kaos Oblong merupakan perusahaan dibidang fashion yang terletak di Jalan Diponegoro No. 08, Bojonegoro, Jawa Timur. Pada saat ini menerapkan metode pemasaran yang pasif, karena hanya mengacu pada store dan tanpa melakukan teknik pemasaran lainnya. Diponegoro Kaos Oblong mengalami penurunan jumlah pelanggan pada tahun 2018, dan hampir 100% konsumen berasal dari wilayah Bojonegoro itu sendiri, sedangkan seharusnya Diponegoro Kaos Oblong memiliki peluang yang besar dalam menggapai pasar untuk meningkatkan pendapatannya, sesuai dengan target yang diinginkan yakni mencapai minimum 10% pelanggan yang berasal dari luar wilayah store. Oleh karena itu, rancangan aplikasi web e-commerce dapat membantu meningkatkan penjualan dan area pemasaran Diponegoro Kaos Oblong.
Dalam pembuatan aplikasi e-commerce menggunakan framework WordPress dengan plugin Woocommerce. Metode yang digunakan adalah agile development, yaitu pendekatan pengembangan yang diimplementasikan berdasarkan masukan dari pengguna. Perancangan sistem dilakukan menggunakan UML (Unified Modelling Language), yakni use case diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram dan class diagram.
Pengujian yang digunakan untuk menguji sistem yaitu menggunakan black box testing, parameter kredibilitas, parameter design web, dan berdasarkan standar ISO 9126 dengan menguji beberapa karakteristik untuk melakukan pengujian terhadap kualitas sebuah perangkat lunak diantaranya aspek functionality, reliability, usability, efficiency, maintainability, dan probability. Teknik yang digunakan dalam pengujian adalah penyebaran kuesioner kepada 30 pengguna aplikasi.
Hasil dari penelitian ini berupa website e-commerce yang mudah dipahami oleh pengguna. Kemudian hasil dari pengujian para responden menyatakan bahwa tampilan website menarik, menu pada website berjalan dengan baik, dan memiliki kecepatan akses sangat baik, serta hasil yang ditampilkan sesuai dengan yang diinginkan.