Bengkel Bandung Custom Automobile merupakan bengkel yang menyediakan pelayanan modifikasi, body repair, dan custom body kit, berdiri sejak tahun 2015, berlokasi di Jl. Terusan Sutami, Sukagalih, Kec. Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat. Terjadi penurunan pendapatan yang dirasakan oleh bengkel Bandung Custom Automobile pada tahun 2018 – 2019. Hal ini ini terjadi karena konsumen merasa masih kurang dengan pelayanan dan fasilitas yang diberikan oleh bengkel. Pihak bengkel juga menyadari kekurangan pada pelayanan dan fasilitas yang telah diberikan kepada konsumen, maka dari itu perlu dilakukan pengembangan fasilitas dan pelayanan pada bengkel Bandung Custom Automobile agar dapat mencapai target bengkel untuk meningkatkan pendapatan dan meningkatkan daya saing.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rancangan tahapan perbaikan sebagai rekomendasi perbaikan pada fasilitas dan pelayanan berdasarkan true customer needs. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam merancang perbaikan suatu produk adalah Quality Function Deployment (QFD). Metode QFD ini dipilih karena berbasis pada kebutuhan dan keinginan konsumen yang berfungsi sebagai alat ukur kualitas untuk melakukan perbaikan, sehingga menghasilkan langkah strategi dan akan lebih memberikan kepuasan untuk konsumen.
Hasil yang didapat dari penelitian ini, dapat di identifikasikan 16 atribut yang merupakan kebutuhan dan keinginan konsumen terkait pelayanan dan fasilitas pada bengkel. Pada atribut kebutuhan, diidentifikasi terdapat 7 karakteristik teknis dengan 12 critical part yang menjadi prioritas perbaikan. Masing-masing target yang menjadi prioritas perbaikan dilakukan pengurutan untuk menghasilkan rancangan tahapan perbaikan sesuai dengan kondisi yang ada pada bengkel Bandung Custom Automobile.
Kata Kunci: QFD, HOQ, True Customer Needs, Part Deployment, Critical Part