PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri produksi sepatu jenis sport/casual. PT. XYZ memiliki beberapa departemen produksi, salah satunya adalah departemen sewing. Bagian sewing merupakan salah satu bagian terpenting dalam proses produksi sepatu bagian upper. Mengingat proses sewing merupakan bagian penting dalam proses produksi, maka dibutuhkan SDM yang memiliki kinerja berkualitas. Salah satu upaya yang dilakukan oleh PT. XYZ untuk meningkatkan kualitas SDM yaitu dengan melakukan penilaian kinerja. Namun penilaian kinerja yang dilakukan saat ini belum dapat diandalkan untuk menilai kinerja operator sewing karena tidak menggunakan tolak ukur yang bersifat objektif dan pasti, sehingga dalam menentukan nilai menjadi subjektif, selain itu aspek penilaian yang dinilai pun belum relevan dengan pekerjaan operator sewing. Berdasarkan hal tersebut, maka dirancanglah perbaikan instrumen penilaian kinerja untuk operator sewing berdasarkan kompetensi Spencer dengan memenuhi kriteria relevance, sensitivity, reliability, acceptability dan practically. Berdasarkan hasil identifikasi, penilaian kinerja terdiri dari tes keterampilan, tes pengetahuan, dan penilaian perilaku kerja. Metode yang digunakan yaitu metode perancangan proses dari disiplin ilmu BPM (Business Process Management) yang mencakup define data collection standard, data discovery and “As-Is” modeling, analysis and recommend change dan change design “To-Be”. Dimana tahap yang dilakukan sesuai dengan tahap penyelesaian masalah dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil verifikasi, bahwa instrumen penilaian kinerja usulan sudah memenuhi kelima kriteria penilaian kinerja yang relevance, sensitivity, reliability, acceptability dan practically.