ABSTRAK
Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan, dapat dinilai melalui kinerja karyawan. Pada tahun 2011 berdasarkan data score card SKK Bandung mengalami penurunan kinerja, skor penilaian periode I pada tahun ini sebesar 2,28 dan di periode II sebesar 4,53, jika pada sebelumnya pada tahun 2010 dalam dua periode mencapai skor maksimal 5,00. Pemberian penilaian dilakukan dengan rentang nilai 1-5, dimana nilai satu menunjukkan performa buruk dan nilai lima menunjukkan performa sangat memuaskan. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, penyebab menurunnya kinerja karyawan di Unit SKK ini diantaranya adalah keterampilan kerja (skill) individu karyawan dalam mengatasi berbagai kondisi permasalahan dan hambatan operasional yang terjadi pada tahun 2011.
Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa tinggi keterampilan karyawan Unit SKK Bandung dan seberapa tinggi kinerja karyawan Unit SKK Bandung. Serta pengaruh keterampilan terhadap kinerja karyawan yang terdapat pada Unit SKK Bandung
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Data diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 25 responden yaitu karyawan tetap Unit SKK Bandung. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah sampling jenuh dengan menggunakan analisis rank order dan analisis regresi linier. Sedangkan dalam proses pengolahan data menggunakan bantuan program Microsoft Excel 2007 dan SPSS 16 for Windows.
Dari hasil penelitian didapat hasil bahwa secara simultan keterampilan berpengaruh signifikan terhadap kinerja yaitu sebesar 46,20%, sisa persentase sebesar 53,80% lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini, Sedangkan secara parsial, keterampilan mental, ketrampilan sosial, keterampilan ekspresi verbal, dan keterampilan manual berpengaruh tdak signifikan terhadap kinerja karyawan.
Adapun saran dari hasil penelitian ini yaitu, meningkatkan keterampilan karyawan, khususnya keterampilan mental. Serta mengevaluasi kembali proses atau alur kerja untuk meminimalisir terjadinya kesalahan kerja, juga memastikan bahwa keterampilan yang dimiliki karyawan sesuai dengan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
Kata kunci : keterampilan, kinerja