Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh promosi melalui Social Media Instagram dan Facebook terhadap keputusan berkunjung wisatawan di Taman Wisata Alam Gunung Papandayan. Karena perkembangan teknologi semakin pesat, tentunya membuat dunia pariwisata pun sejalan dengan perkembangan tenologi. Dimana wisatawan cenderung sering melakukan pencarian dan berbagi informasi terkait destinasi serta objek wisata yang akan dikunjunginya dari Social Media.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif kausal, dengan menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana menggunakan software IBM SPSS 25. Adapun jumlah sampel yang digunakan peneliti yaitu sebanyak 100 orang. Berdasarkan hasil pengolahan data pada penelitian ini, nilai koefisien regresi Social Media Instagram dan Facebook (X) berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan (Y).
Diperoleh thitung sebesar 4,066 > ttabel sebesar 1,984 atau nilai sig lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0.05), maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima. Adapun, besarnya pengaruh variabel Social Media Instagram dan Facebook terhadap variabel sebesar 14,4% dan sisanya sebesar 85,6% (100% - 14,4%) yang dipengaruhi oleh variable Keputusan Berkunjung Wisatawan lain di luar penelitian ini. Melalui hasil perolehan tersebut, dapat disimpulkan bahwa Social Media Instagram dan Facebook merupakan salah satu faktor utama bagi konsumen untuk melakukan keputusan berkunjung di Taman Wisata Alam gunung Papandayan Tahun 2020.