Teknologi informasi yang semakin berkembang membuat pengguna (user) semakin meningkat. Agar pengirimannya cepat digunakan routing protocol OSPF dan MPLS dengan memanfaatkan label yang ada sehingga mempercepat routing. Dengan pengguna (user) yang semakin meningkat tidak memungkinkan sebuah perangkat jaringan tidak akan mengalami downtime sehingga dibutuhkan standby router agar ketika sebuah perangkat jaringan mengalami downtime jaringan tidak akan terputus dengan teknologi Hot Standby Router Protocol (HSRP).
Metode penelitian dibagi menjadi studi literatur, perancangan jaringan, implementasi, serta penyusunan laporan. Penelitian ini dilakukan dengan membuat jaringan dengan metode HSRP. Pengujian dilakukan dengan menggunakan perintah ping dan traceroute, untuk menguji failover pada HSRP.
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan menunjukan bahwa dengan menggunakan metode HSRP dapat memberikan ketersediaan jaringan dengan packet loss sebesar 0%, throughput sebesar 564 kbps, delay sebesar 0.013 s pada layanan data dengan background traffic 150 mbps. Packet loss sebesar 19,33%, throughput sebesar 106 kbps, delay sebesar 22 ms pada layanan voip dengan background traffic 150 mbps. Packet loss sebesar 0%, throughput sebesar 8 kbps, delay sebesar 474 ms pada layanan video stream dengan background traffic 150 mbps.