Berdasarkan studi literatur diperoleh sebuah model konseptual adopsi teknologi informasi yang terdiri dari kesiapan organisasi, kesiapan nasional, kesiapan industri dan pengaruh lingkungan. Pada penelitian ini dilakukan penyusunan model adopsi teknologi informasi dengan pendekatan Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan software Partial Least Square (PLS). Structural Equation Modeling (SEM) adalah teknik statistik multivariat yang merupakan kombinasi antara analisis faktor dengan analisis regresi (korelasi), yang bertujuan untuk menguji hubungan-hubungan antar variabel yang ada pada sebuah model, baik itu antara indikator dengan konstruknya, ataupun hubungan antar konstruk. Teknologi Informasi sangat penting dalam menjalankan suatu hal yang berkaitan dengan bisnis. Penelitian ini melakukan hubungan antara nilai IT dan kinerja perusahaan. Metodologi penelitian ini menganalisis beberapa variabel yang membentuk hubungan nilai IT dengan kinerja perusahaan berdasarkan Teori Pandangan Berbasis Sumberdaya. Hasil analisis dalam IT Value Model menggunakan Variance-Based Structural Equation Modeling. Menggunakan data simulasi dan perangkat lunak aplikasi SEM, model konseptual diuji. Pengujian terdiri dari inner model, outer model, dan pengujian hipotesis. Pengujian outer model adalah untuk menguji hubungan antara variabel manifes reflektif dan konstruknya. Model pengukuran ini dinilai dengan menggunakan reliabilitas dan validitas. Untuk reliabilitas dapat digunakan Cronbach's Alpha. nilai ini mencerminkan reliabilitas semua indikator dalam model. Untuk validitas terdapat dua jenis dalam PLS SEM, yaitu validitas konvergen dan validitas diskriminan. Pengujian inner model dapat dievaluasi dengan melihat r-square (reliabilitas indikator) untuk konstrak dependen dan nilai t-statistik dari pengujian koefisien jalur (path coefficient). Uji hipotesis digunakan untuk menguji pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen. Menurut hasil pengujian, model memenuhi kriteria model fit oleh SEM berbasis varian. Sehingga hipotesis dapat diterima. Dan, konsep rekayasa nilai IT dapat dikembangkan mengacu pada model fit seperti yang dipersyaratkan oleh SEM berbasis varian. Demikian juga, untuk hasil dari penelitian ini yaitu hipotesis dapat diterima juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap hubungan antar variabel.
Kata Kunci : Resource-Based View; IT value; Structural Equation Modeling; outer model; inner model.