PT INTI (Persero) adalah singkatan dari PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero), yang bergerak di bidang Industri Telekomunikasi. PT INTI (Persero) berfungsi membantu pemerintahan dalam pengelolaan negara yang bergerak dibidang bisnis. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah dilatarbelakangi oleh Perkembangan dan kemajuan Teknologi Informasi (TI) saat ini. Peranan TI dalam satu instansi perusahaan atau organisasi itu ialah berbeda-beda sesuai dengan fungsi yang telah ditetapkan perusahaan. Saat ini PT INTI (Persero) telah menggunakan COBIT 4.1 sebagai kerangka kerja dan menjadikannya sebagai acuan dalam manajemen kepatuhan eksternal yang sesuai dengan Peraturan menteri BUMN PER-02-MBU-2013. Penelitian ini menggunakan metodologi COBIT 2019 Governance and Management Objectives yaitu pada domain MEA03 (Manage External Compliance) dan COBIT 2019 Implementation Guide sebagai panduan dalam perancangan manajemen kepatuhan eksternal yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini. Pengumpulan data untuk penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuisioner, wawancara dan observasi. Hasil dari proses analisis data yang telah dilakukan didapatkan bahwa manajemen kepatuhan eksternal TI yang ada pada divisi IT di PT INTI (Persero) memiliki beberapa kesenjengan dengan tingkatan risiko yang berbeda - beda. sehingga dalam penelitian ini penulis memberikan beberapa rekomendasi perbaikan dalam bentuk aspek proses, sebagai bahan masukan untuk PT INTI (Persero).
Kata kunci: Manajemen risiko, COBIT 4.1, COBIT 2019 Governance and Management Objectives, COBIT 2019 Implementation Guide, MEA03