Berdasarkan data Kementerian ESDM, konsumsi listrik Indonesia 2017 mencapai 1.012 Kilo watt per Hour (KWH)/kapita, naik 5,9 persen dari tahun sebelumya. Untuk tahun ini, pemerintah menargetkan konsumsi listrik masyarakat akan meningkat menjadi 1.129 kwh/kapita. Dalam hal pendistribusian listrik PLN (Perusahaan Listrik Negara) memiliki 2 aistem pendistribusian yaitu listrik pascabayar dan listrik prabayar. Listrik pascabayar adalah listrik yang pembayaran tagihannya pada akhir bulan sesuai dengan energi yang digunakan. Perbedaan yang mencolok dari listrik pascabayar dengan listrik prabayar adalah pada listrik prabayar pelanggan dapat mengontrol pemakaian listrik dan dapat melakukan monitoring atau pengecekan terhadap penggunaan listrik setiap hari. Sedangkan hal tersebut yang belum dimiliki oleh listrik pascabayar dikarenakan sistemnya yang sudah lama dan alat meteran listriknya yang hanya menggunakan analog yang menunjukan besarnya daya yang digunakan. Pada proyek kali ini akan dibuat sebuah alat yang membantu para pengguna listrik pascabayar dalam memonitoring penggunaan listriknya, terdapat sebuah alat sensor yang dipasangkan di sumber listrik dan juga aplikasi android dan hasil akhir dari aplikasi ini adalah pengguna listrik pascabayar bisa mengetahui total pemakaian dalam satuan kWh dan total pembayaran dalam satuan rupiah, dengan jangka pemakaian tertentu. Jadi ini memudahkan pengguna listrik pascabayar untuk memperkirakan penggunaan listriknya guna menghemat pemakaian.