PT. PLN (Persero) UP3 Bandung menggunakan jaringan seluler sebagai media komunikasi pada sistem Automatic Meter Reading (AMR). Pada lokasi pelanggan yang menggunakan sistem AMR dipasang 1 setbox yang didalamnya terdiri dari kWH meter elektronik, modem, dan antena yang telah terintegrasi dengan website berbasis AMR yang disebut dengan Advance Metering Infrastructure ICON (AMICON) yang merupakan website meter elektronik yang berfungsi untuk penarikan data penggunaan daya pelanggan, serta penyambungan dan pemutusan aliran listrik secara daring pada jaringan GPRS, namun dengan pertambahan jumlah pelanggan yang semakin banyak menyebabkan jaringan GPRS dianggap tidak cukup cepat untuk melakukan penarikan data pelanggan sehingga diperlukan untuk melakukan migrasi ke jaringan 3G
Pada penelitian ini meneliti tentang migrasi jaringan GPRS menuju 3G pada sistem AMR di PT. PLN UP3 Bandung. Pembahasan penelitian ini berfokus pada perencanaan pada sisi capacity dan coverage. Proses perencanaan migrasi menuju 3G ini memperhitungkan jumlah pelanggan sistem AMR yang terus bertambah dan membutuhkan akses lebih cepat untuk proses penarikan data penggunaannya. Setelah melakukan perencanaan maka dilakukan simulasi menggunakan software Atoll dan dilakukan analisis terhadap hasil perencanaan migrasi jaringan 3G.
Hasil yang dicapai pada penelitian ini yaitu nilai pada parameter RSCP untuk permasalahan fail yaitu -79.6 dB, untuk permasalahan connect yaitu -80.5 dB dan untuk permasalahan login time out yaitu -78.12 dB, pada parameter Ec/No untuk ketiga permasalahan mendapatkan nilai 1, selanjutnya untuk parameter throughput untuk permasalahan fail didapatkan nilai throughput sebesar 44 kbps, untuk permasalahan connect didapatkan nilai throughput sebesar 46 kbps dan pada permasalahan login time out didapatkan nilai throughput sebesar 46 kbps.
Kata kunci : sistem Automatic meter Reading, Migrasi Jaringan, RSCP, Ec/No