Energi listrik merupakan energi yang tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan sehari-hari. Secara umum, semua alat-alat yang digunakan untuk melakukan kegiatan yang produktif membutuhkan suplai daya dari energi listrik. Peningkatan kebutuhan energi listrik salah satunya berasal dari pencahayaan. Untuk menghemat kebutuhan energi listrik tersebut maka diperlukan suatu teknologi agar bisa lebih efisien dan dapat dipantau dari manapun.
Teknologi Internet of Things (IoT) adalah teknologi yang dibutuhkan karena dapat memantau penggunaan suatu alat melalui sebuah aplikasi. Situs web merupakan salah satu aplikasi yang dapat menghubungkan suatu alat dengan teknologi. Maka dari itu, pada penelitian tugas akhir ini dibangun sebuah alat yang dapat memantau dan mengontrol suatu alat penchayaan melalui situs web. Alat
pencahayaan tersebut nantinya terhubung ke jaringan intenet lokal dan juga basis data sebagai media penyimpanan.
Pada penelitian tugas akhir ini, penulis menggunakan parameter delay, jitter dan throughput. Nilai rata-rata delay terkecil secara keseluruhan adalah 25,70652ms pada pengujian delay simpan. Sedangkan nilai rata-rata delay terbesar adalah 34,62057891ms pada saat pengujian delay simpan dan mendapatkan kategori excellent menurut standar TIPHON. Pada pengujian jitter, nilai rata-rata jitter terbesar adalah 12,55551548ms pada saat pengujian jitter perintah, sedangkan nilai jiiter terkecil adalah 7,186914ms pada saat pengujian jitter simpan dan mendapatkan kategori good menurut standar TIPHON. Sedang pada pengujian throughput, nilai terbesar yaitu 28840,6902 bit/second dan mendapatkan kategori bad menurut standar TIPHON. Setelah mendapatkan kategori pada masing-masing parameter, maka kecepatan jaringan internet yang dibutuhkan adalah 10 Mbps.