Pengelolaan terhadap data saat ini sudah mengedepankan teknologi informasi dalam penerapannya. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pengelolaan data sehingga kualitas data yang diolah menjadi lebih berkualitas. Selain itu, data yang dikelola dengan teknologi informasi akan menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan yang akan dilakukan. Salah satu penerapan teknologi informasi pada data adalah data mining. Data mining sendiri merupakan metode untuk mencari serangkaian informasi tertentu dari sekumpulan data dengan jumlah yang besar.
Pada laporan Laporan Kinerja Direktorat Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Tahun 2019, terdapat grafik yang menggambarkan instalasi farmasi yang melakukan pengelolaan data obat dan vaksin berdasarkan provinsi di Indonesia. Berdasarkan grafik tersebut, diketahui bahwa pengelolaan data obat dan vaksin terendah berada di provinsi DKI Jakarta yaitu hanya sebesar 50 persen. Dari hal ini diketahui bahwa pengelolaan data obat maupun vaksin dalam ruang lingkup DKI Jakarta harus lebih ditingkatkan lagi.
Pada penelitian ini akan dilakukan implementasi algoritma apriori terhadap datatransaksi obat-obatan yang dimiliki oleh Rumah Sakit Port Medical Center Jakarta sebagai salah satu instansi kesehatan yang berada di lingkungan DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan algoritma Apriori dengan tujuan mencari
association rules dari data penjualan obat-obatan yang ada. Hasil yang telah didapatkan dari penelitian ini adalah terbentuknya 5 rules terbesar dengan pola kecenderungan pembelian obat-obatan tertentu dengan penerapan metode algoritma apriori. Rules didapatkan setelah menetapkan nilai perhitungan support sebesar 30% dan nilai confidence sebesar 50%.