Jenis jala ikan MT merupakan Produk jala ikan yang memiliki resiko kegagalan tertinggi dalam menghasilkan cacat. Jumlah cacat pada produksi jala ikan jenis MT memiliki nilai persentase 5,53%. Cacat surikire merupakan salah satu cacat yang dihasilkan saat produksi jala ikan yaitu luka pada permukaan benang pada jala ikan yang diproduksi pada proses perakitan jala menggunakan mesin netting yang memiliki persentase cacat sebesar 22 %. Diagram Fishbone merupakan metode untuk menentukan akar penyebab masalah dan melakukan penilaian menggunakan nilai prioritas perbaikan terhadap permasalahan cacat menggunakan analisis FMEA (Failure Mode and Effects Analysis).
Tujuan penelitian adalah untuk melakukan analisis usulan perbaikan untuk penyebab masalah yang disebabkan oleh faktor machine yaitu kerusakan permukaan sparepart makikagi terhadap cacat surikire. Dari hasil penelitian menggunakan rancangan usulan perbaikan terhadap sparepart dengan metode Reverse Engineering
Penyusunan konsep desain dengan meningkatkan kekerasan sebesar 60 HRC, kekasaran di kelas N5, dan ketebalan 928 µm. Menggunakan pelapisan permukaan Ceramic Coating menggunakan material Titanium Dioxide sesuai dengan target spesifikasi pada alternatif usulan perbaikan.
Berdasarkan hasil rancangan perbaikan untuk meningkatkan kekuatan daya tahan sparepart agar menjadi lebih tahan lama untuk umur pemakaiannya dan tahan terhadap aus akibat gesekan dari benang saat proses pembuatan jala ikan di mesin netting. Hasil dari simulasi yang dilakukan pada benang dengan pengujian selama 5 kali dengan waktu 5 menit menyatakan bahwa sparepart usulan lebih baik karena tidak mengalami putus dan rusak pada permukaan benang.