Layanan data dan kualitas sinyal merupakan salah satu hal yang sangat penting pada sistem komunikasi, khususnya di Bandar Udara (Bandara) Internasional Jawa Barat terutama di terminal check-in keberangkatan dan boarding lounge keberangkatan domestik. Semua maskapai penerbangan internasional dan beberapa maskapai penerbangan domestik yang berada di lantai 3 Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB). Hasil pengukuran walktest nilai RSRP dan nilai SIR di terminal check-in dan area boarding lounge keberangkatan domestik Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) diperoleh nilai >-90 dBm untuk RSRP, nilai < 0 dB untuk SIR maka nilai tersebut termasuk kategori buruk dan hasil pengukuran throughput yang di bawah standar.
Pada Tugas Akhir ini, dilakukan perencanaan jaringan indoor LTE di terminal check-in keberangkatan dan boarding lounge keberangkatan domestik Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB). Metode perencanaan jaringan dilakukan dengan perhitungan berdasarkan coverage planning dan capacity planning dengan model propagasi Cost-231 Multiwall, setelah didapatkan model perancangan kemudian dilakukan simulasi ke dalam software Radiowave Propagation Simulation (RPS) 5.4.
Dari hasil perencanaan berdasarkan coverage planning dan capacity planning diperoleh hasil untuk area check-in keberangkatan nilai RSRP sebesar -89.48 dBm dan SIR sebesar 0 dB dengan persentase RSRP sebesar 73.88%. Sedangkan untuk area boarding lounge keberangkatan domestik diperoleh hasil nilai RSRP sebesar -100.94 dBm dan SIR sebesar 0 dB dengan persentase RSRP sebesar 69% sehingga telah memenuhi standar KPI yaitu nilai RSRP dibawah -90 dBm dan nilai SIR dibawah 0 dB untuk 90% area. Throughput yang dihasilkan untuk arah uplink sebesar 40.435 Mbps dan untuk arah downlink sebesar 33.695 Mbps, sedangkan untuk pemilihan jumlah sel untuk area boarding lounge dan area check-in sama-sama menggunakan 1 buah sel.
Kata Kunci: LTE, RSRP, SIR, Cost-231 Multiwall, Throughput.