Proses belajar mengajar secara daring yang ada di program studi S1 Teknik Industri Universitas Telkom belum menerapkan Learning Management System (LMS) yang di sediakan oleh pihak Universitas secara menyeluruh pada setiap mata kuliah yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil yang menyangkut kesiapan dari mahasiswa, dosen, dan pihak universitas dalam penerapan pembelajaran berbasis e-learning yang saat ini sedang dilakukan oleh pihak universitas secara masif.
Langkah awal penelitian ini adalah dengan melakukan studi pendahuluan dengan menyebarkan kuesioner tentang kondisi penerapan e-learning yang ada, selanjutnya dilakukan identifikasi terhadap responden yang akan di teliti. Metode pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian kali ini adalah teknik conviniences sampling. Sampel dipilih dengan alasan sampel tersebut ada pada waktu dan tempat yang sesuai. Didapatkan sebanyak 94 responden dari mahasiswa dan 14 responden dari dosen, dan 2 dari pihak universitas. Data yang sudah diperoleh berdasarkan hasil survei kuesioner yang dibagikan kepada para responden, selanjutnya akan diolah dan hasil diintepretasikan sesuai dengan skala pengukuran kesiapan Aydin & Tasci.
Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa kesiapan mahasiswa dan dosen dilihat dari bebrapa faktor yang diukur menunjukan skor rata-rata setiap faktor berdasarkan skala penilaian yang di kembangkan oleh Aydin & Tasci berada pada rentang nilai siap yaitu diatas 3.4, tetapi terdapat 2 faktor yang memiliki rentang nilai tidak siap dalam penerapan e-learning yaitu faktor motivasi dan presepsi kegunaan yang memiliki nilai kesiapan di bawah 3.4 dan membutuhkan beberapa perbaikan sehingga pengguna dapat merasakan dampak penggunaan dari e-learning.
Kata kunci : E-learning, E-learning Readiness, Aydin & Tasci, program studi S1 Teknik Industri Universitas Telkom.