Penelitian ini didasari oleh pengamatan penulis mengenai sistem deteksi video dengan hak cipta yang diaplikasikan di internet adalah pendeteksian watermark berbasis suara. Setelah dilakukan pengamatan, didapati bahwa terdapat video dengan hak cipta masih beredar luas di internet dengan suara yang sedikit dirubah sehingga sulit terdeteksi sistem. Oleh karena itu perlu ada metode lain yang digunakan untuk mengatasi masalah pelanggaran hak cipta tersebut, salah satu solusinya diajukan metode Watermarking berbasis Modified Singular Value Decomposition.
Watermarking adalah suatu cara untuk authentikasi keaslian data dengan cara menambahkan tanda atau cara menyisipkan data atau informasi tertentu ke dalam suatu data digital namun hasil dari watermarking tidak dirasakan oleh indera manusia. Dengan menambahkan data Kekayaan Intelektual (misalnya pencipta, model lisensi, tanggal pembuatan, atau informasi hak cipta lainnya) dalam objek digital, pemilik hak cipta dapat menunjukkan bahwa mereka adalah pencipta dan menyebarkan informasi ini dengan setiap salinan, bahkan ketika objek digital telah diunggah ke situs pihak ketiga. Ini juga dapat digunakan untuk menentukan apakah suatu karya telah dirusak atau dirubah.
Metode watermarking yang diajukan adalah menggunakan Metode Algoritma modified Singular Value Decomposition (SVD) pada domain frekuensi. Singular Value Decomposition adalah sebuah teknik yang dapat digunakan secara matematis untuk mengekstrak singular values dalam gambar 2D yang merepresentasikan properti intrinsik algebra gambar. SVD-based watermark di dapatkan mengan memodifikasi matrik S ataupun U dan V. Teknik SVD digunakan dalam video watermarking karena memiliki stabilitas yang baik.
Dari hasil penelitian didapatkan hasil PSNR Embedding menggunakan modified SVD dengan nilai 51.11289 db. Didapatkan PSNR Ekstraksi dengan nilai 26.36281 db. Hasil rata-rata BER dari modified SVD 2.6795 %. Nilai SSIM 0.561623
Kata kunci : video watermarking, Singular Value Decomposition