Kepuasan dan kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi dengan layanan yang berkualitas baik merupakan tujuan utama dari sebuah provider. Berdasarkan hasil walktest, terdapat nilai parameter jaringan LTE yang diperoleh tidak sesuai dengan standar oprerator. Gedung Jatinangor Town Square merupakan pusat perbelanjaan yang memiliki kepadatan trafik cukup tinggi setiap harinya yang memerlukan perhatian khusus karena struktur bangunan yang padat dan rapat, sangat berpengaruh pada sinyal BTS outdoor yang mengalami banyak redaman dan berdampak pada menurunnya kualitas sinyal yang di terima oleh pelanggan di area indoor.
Pada Tugas Akhir ini, telah dilakukan perencanaan jaringan seluler indoor LTE di Jatinangor Town Square menggunakan Lampsite, dimana metode yang digunakan adalah coverage dan capacity planning. Perencanaan disimulasikan menggunakan software iBwaveDesign 7.1.6.61 dengan memperhatikan parameter yang akan dianalisis yaitu nilai parameter RSRP, SINR dan Data Rates.
Berdasarkan hasil simulasi perencanaan jaringan LTE indoor dengan Lampsite ini dapat mencapai nilai parameter RSRP rata-rata sebesar -80.80 dBm sampai dengan -81.58 dBm untuk setiap lantainya. Seementara, untuk parameter SINR dapat mencapai nilai rata-rata sebesar 20.20 dB sampai dengan 30.73 dB untuk setiap lantainya, dan untuk parameter Data Rates maksimum mencapai sebesar 51.06 Mbps. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa parameter hasil simulasi ini telah mencapai target standar KPI, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas layanan LTE di gedung Jatinangor Town Square.
Kata Kunci: Lampsite, LTE indoor, Coverage planning, Capacity Planning, RSRP, SINR, Data Rates.