Pariwisata merupakan salah satu produk usaha pada bidang pelayanan dan
jasa. Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi pariwisata yang besar
dilihat pada lokasi dan fasilitas maupun jumlah pasar atau market yang sangat luas.
Dapat dilihat secara jelas bawah sektor ini menyumbang 5.25% Pendapatan
Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Potensi pariwisata sangatlah besar dalam
mendongkrak sektor ekonomi, sosial. Salah satu bidang wisata yang saat ini
mengalami kemajuan adalah wisata halal. kemampuan Indonesia dalam
mengembangkan wisata halal sangat besar dilihat dari masyarakat yang mayoritas
muslim. Namun dalam upaya pengembangan sektor wisata halal terdapat hambatan
pada proses pemasaran dengan lingkup yang tertalu sempit, terbatasnya akses, dan
informasi yang sangat sedikit. Seperti studi kasus biro Al-Mabrur Tour and Travel
penyedia jasa wisata halal di kota Solo. Oleh karena itu, Manajemen Sistem
Informasi dirancang dalam membantu proses bisnis wisata halal. Perancangan
sistem informasi berbasis website secara online menggunakan metode Waterfall
diagram. Dimulai dari proses planning, analisis kebutuhan, penggambaran Usecase
Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, proses coding sampai
maintanance. Rancangan sistem dipetakan berdasarkan Real Value Added (RVA),
Benfit Value Added (BVA), dan Non Value Added (NVA) serta menghitung waktu
siklusnya. System Usability Scale (SUS) dilakukan guna mendapatkan feedback
dari end user sebagai penilaian secara subjektif. Score SUS yang didapat sebesar
73.45, dikatakan baik dan usable untuk dijalankan. Tingkat efisiensi menunjukkan
rataan bisnis eksisting dengan nilai 59.48% pada setiap proses bisnis. Sedangkan
untuk bisnis usulan mencapai 65.41%. Sistem usulan di nilai lebih baik dari
efisiensi waktu siklus aktivitas perusahaan.
Kata Kunci : Sistem Informasi, Waterfall, Pemetaan Proses Bisnis, System
Usability Scale (SUS), dan Efisiensi