CV Hartono Jaya merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang pengadaan peralatan industri. Permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah tingginya tingkat kerusakan mesin yang terjadi dengan kerusakan 132 kali pada mesin bubut-2 selama 2016-2018. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diperlukan penelitian guna mengevaluasi kehandalan, ketersediaan dan kemampu-rawatan mesin bubut-2. Dengan menggunakan metode Reliability, Availability, Maintainability (RAM) analysis dan Safety maka akan didapatkan nilai reliability, availability, maintainability dan safety yang berupa tingkatan Safety Integriy Level (SIL). Berdasarkan perhitungan metode RAM Analysis dan Safety dengan pemodelan Reliability Block Diagram dan pendekatan analytical approach, didapatkan nilai reliability system pada mesin bubut-2 dengan jangka waktu 8 – 160 jam didapatkan hasil pada t = 8 jam adalah 98,45% dan t = 160 jam sebesar 66,65%. Jangka waktu untuk peluang mesin untuk kembali pada perfroma terbaik adalah 9 jam. Nilai inherent availability pada mesin bubut-2 adalah 99,53% dan operational availability sebesar 99,92%. Safety integrity level pada mesin bubut-2 berada pada tingkat 1. Nilai leading indicator dan lagging indicator pada mesin bubut-2 telah melebihi key performance indicator.
Kata Kunci: Maintenance, Reliability Availability and Maintainability (RAM) Analysis, Key Performance Indicator, Safety, Safety Integrity Level (SIL)