Layanan video streaming saat ini menjadi kebutuhan banyak orang sebagai sarana hiburan atau media pembelajaran. Media server merupakan perangat atau program yang menyimpan dan berbagi file multimedia yang dapat digunakan dalam layanan video streaming. Layanan streaming berkerja secara real time sehingga dibutuhkan protokol yang mampu mentransmisikan data dengan lancar tanpa ada masalah. Pada Tugas Akhir ini diimplementasikan media server berbasis Docker menggunakan protokol HLS (HTTP Live Streaming) dan MPEG-DASH (Dynamic Adaptive Streaming over HTTP). HLS dan MPEG-DASH merupakan protokol streaming yang dapat membagi data ke dalam beberapa segmen sebelum ditransmisikan kepada client. Web browser dan media player yang akan digunakan untuk memutarkan video streaming adalah Google Chrome dan VLC. Berdasarkan hasil pengukuran dan pengolahan data media server berbasis Docker diharapkan dapat mengurangi penggunaan CPU dan memory. Pengambilan data CPU dan memory digunakan dengan cara membuat sebuah scripts benggunakan Bash (Unix Shell) atau yang biasa disebut bash scripts. Penggunaan protokol HLS dan MPEG-DASH diharapkan dapat mengurangi buffering pada saat melakukan proses video streaming. Dari kedua protokol tersebut akan dilihat perbandingannya, mana yang lebih baik digunakan untuk melakukan video streaming saat koneksi jaringan tidak stabil.