Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sudah lama menjadi bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia. Penggunaan TOGA sudah ada sejak jaman majapahit dan digunakan oleh para pedagang jamu untuk membuat ramuan yang digunakan sebagai media pengobatan penyakit. Penggunaan dan pembudidayaan TOGA dapat berarti menjaga budaya dan menjaga lingkungan karena selaras dengan prinsip Go Green. Tetapi Untuk saat ini masih banyak kalangan masyarakat yang tidak mengenal dan mengerti manfaat dari tanaman TOGA. Untuk itu diperlukan solusi kreatif untuk memperkenalkan TOGA pada masyarakat, terutama mereka yang tinggal dikawasan kota dan pinggiran kota. Dengan penggunaan media komunikasi yang mengandung informasi mengenai tanaman TOGA diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal dan mengerti manfaat, kegunaan , dan cara mengolah tanaman TOGA.