Agresivitas Pajak adalah upaya untuk melakukan penghindaran pajak atau penghematan pajak yang dilakukan untuk mengemat beban pajak oleh karena itu perusahaan bisa dianggap telah melaksanakan pajak agresif walaupun dalam pelaksanaannya tidak melanggar peraturan yang ada Pajak merupakan iuran wajib yang dibayarkan masyarakat kepada negara dengan sifat memaksa untuk kemakmuran rakyat. Namun, masih banyak perusahaan di Indonesia yang memanfaatkan agresivitas pajak agar pajak yang dibayarkan lebih kecil.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dan pengaruh secara simultan atau parsial antara agresivitas pajak sebagai variabel dependen dengan kompensasi eksekutif dan karakteristik eksekutif sebagai variabel independen dengan menggunakan bantuan variabel kontrol leverage, ukuran perusahaan dan profitabilitas. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan tujuan deskriptif verifikatif dan memiliki tipe kausalitas.
Unit analisis yang digunakan adalah perusahaan sektor makanan dan minuman yang konsisten listed di BEI, konsisten menerbitkan laporan keuangan serta tidak mengalami kerugian selama tahun penelitian yaitu 2014-2018. Dari kriteria tersebut terdapat 9 sampel perusahaan dengan 5 tahun penelitian yang dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi data panel dibantu denga software Microsoft Exel 2013 dan E-Views 10 Student Version.
Dari hasil analisis deskriptif dan regresi data panel dapat disimpulkan bahwa kompensasi eksekutif dan karakteristik eksekutif memiliki pengaruh secara simultan terhadap agresivitas pajak. Secara parsial, kompensasi eksekutif berpengaruh dengan arah negatif terhadap agresivitas pajak sedangkan karakteristik eksekutif berpengaruh dengan arah positif terhadap agresivitas pajak.
Kata Kunci : Agresivitas Pajak, Kompensasi Eksekutif, Karakteristik Eksekutif, Leverage, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas