Didukung media sosial sebagai wadah presentasi diri untuk dipandang trendi, public figure yang selalu tampil up-to-date, dan gaya mode yang makin bervariatif. Membuat adanya perubahan gaya hidup masyarakat ke arah yang lebih konsumtif. Kain denim merupakan produk fashion yang hampir dimiliki tiap orang, sifat yang fungsional membuat banyak diminati sehingga produksinya terus mengalami peningkatan. Namun, kain denim sangat berkontribusi dalam pencemaran dan kerusakan lingkungan, dari awal pembuatan kain denim sudah menghasilkan limbah yang besar. Dibutuhkan beribu ton air dan zat kimia untuk membuat satu celana jeans, proses penguraianya membutuhkan waktu 40 tahun lebih dengan melepaskan zat kimia yang memicu penyakit kanker, sistem pencernaan, kulit, dan ginjal yang berbahaya bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Didukung penelitian oleh Tim Miracle, yang mendatangi rumah di wilayah Kota Bandung mendapati masih banyak limbah tekstil yang penangananya sampai saat ini masih dibuang dan dibakar tanpa pengolahan terlebih dahulu, membuat lingkungan terkena dampaknya namun tidak lagi dihiraukan oleh masyarakat. Penulis membuat perancangan kampanye “DenimKu” untuk mengurangi limbah kain berbahan denim dengan agar masyarakat lebih bertanggung jawab dalam pencegahan dini penumpukan limbah tekstil, memanfaatkan jumlah limbah tekstil denim agar akhirnya bisa memberikan manfaat yang baik untuk lingkungan.