Wanita sering kali dianggap sebagai makhluk lemah yang tidak bisa
melakukan sesuatu yang dapat membangkitkan perekonomian keluarga, hal ini
disebabkan oleh norma dan budaya yang membatasi wanita dalam bekerja. Mereka
sadar akan risiko yang dihadapi jika tidak bekerja dengan tangan mereka sendiri.
Hal ini lah yang menjadi salah satu faktor motivasi yang mempengaruhi wanita
dalam mendirikan sebuah usaha.
Terdapat beberapa macam faktor motivasi yang membuat wanita memutuskan
untuk mendirikan sebuah usaha. Hal ini lah yang membuat penelitian ini
memperdalam faktor motivasi dengan beberapa sub variabel dari faktor motivasi
Penelitian ini dilakukan dengan kerangka pemikiran penelitian faktor motivasi
yang bertujuan untuk meneliti faktor dominan motivasi.
Objek penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik
analisis data deskriptif menggunakan alat pengumpulan data sekunder dan data
primer. Penelitian ini mempunyai 373 populasi dan 195 sampel di objek penelitian
IWAPI Kota Bogor. 195 sampel menjadi responden diberikan kuesioner
pernyataan yang menjadi kuesioner penelitian.
Faktor motivasi pada anggota IWAPI Kota Bogor meliputi faktor kemandirian,
faktor modal, faktor emosional dan faktor pendidikan. Penelitian ini berhasil
menemukan hasil penelitian faktor motivasi emosional dengan persentase nilai
tertinggi sebesar 82,05%, dan penelitian ini menemukan hasil terendah faktor
motivasi pendidikan dengan persentase 76,54%. Hal ini menyatakan bahwa faktor
motivasi tertinggi faktor emosional lebih dominan dari pada faktor modal, faktor
kemandirian, dan faktor pendidikan.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan penelitian selanjutnya yang di
perdalam dengan metode penelitian kualitatif. Selain itu, hasil penelitian ini
diharapkan menjadi masukan pada objek penelitian dalam mengadakan program
kegiatan.