ANALISIS PENERAPAN PROGRAM KANG PISMAN BERDASARKAN KONSEP ECOPRENURSHIP DI KOTA BANDUNG (Studi Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung)

DYAH AYU LAKSMI ASTUTI

Informasi Dasar

185 kali
20.04.2973
658.421
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Sampah merupakan salah satu dampak kerusakan lingkungan yang tidak terlepas dari gaya hidup masyarakat. Hal ini disebabkan jumlah kebutuhan manusia yang semakin meningkat dan konsumtif, sehingga potensi timbunan sampah akan terus bertambah seiring dengan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat. Persoalan sampah di Kota Bandung seakan tidak pernah berhenti upaya pemerintah dari tingkat Provinsi hingga Kota terus dilakukan. Pada tanggal 17 Oktober 2018 Bapak Wali Kota Bandung resmi mencanangkan gerakan Kang Pisman yaitu Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan. Jadi program Kang Pisman ini adalah suatu gerakan untuk mengubah kebiasaan masyarakat yang awalnya mencampurkan sampah menjadi memisahkan sampah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan program Kang Pisman di Kota Bandung apakah penerapan Kurangi sampah, Pemisahan sampah dan Pemanfaatan sampah sudah berjalan dengan baik di Kota Bandung serta wilayah mana yang sudah menerapkan Kang Pisman. Dengan adanya tujuan ini dapat diketahui presentase pengurangan sampah di Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dengan 3 Narasumber, yaitu 2 pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung dan 1 dari Tenaga Harian Lepas yang dianggap mampu untuk menjawab pertanyaan peneliti. Sumber data pada penelitian ini berasal dari data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari hasil evaluasi pencapaian kinerja program Kang Pisman Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung menetapkan 8 model kelurahan Kawasan Bebas Sampah (KBS) sebagai kawasan percontohan yang sudah menjalankan program Kang Pisman dengan baik, yaitu Kecamatan Bandung Kulon (Kelurahan Gempolsari), Kecamatan Cibeunying Kaler (Kelurahan Sukaluyu, Kelurahan Neglasari, Kelurahan Cihaurgeulis), Kecamatan Kiara Condong (Kelurahan Babakansari), Kecamatan Sumur Bandung (Kelurahan Kebon Pisang), Kecamatan Arcamanik (Kelurahan Sukamiskin) dan Kecamatan viii Bandung Kidul (Kelurahan Kujang Sari). Hal ini dibuktikan dari jumlah sampah yang dihasilkan oleh 8 kelurahan tersebut setiap tahunnya sudah berkurang. Kata kunci: Sampah, Kang Pisman, Kawasan Bebas Sampah (KBS)

Subjek

1 ENTREPRENEURSHIP
 

Katalog

ANALISIS PENERAPAN PROGRAM KANG PISMAN BERDASARKAN KONSEP ECOPRENURSHIP DI KOTA BANDUNG (Studi Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

DYAH AYU LAKSMI ASTUTI
Perorangan
SISCA EKA FITRIA
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Manajemen (manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Bandung
2020

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini