Pada saat ini teknologi internet berkembang cukup pesat, salah satunya dibidang bisnis e-commerce yang dapat mendorong bisnis konvensional beralih menjadi bisnis digital. Shopee merupakan salah satu platform e-commerce yang cukup dikenal masyarakat luas. Namun, dengan pesatnya perkembangan tersebut membuat setiap perusahaan e-commerce harus terus berinovasi agar dapat bersaing dengan kompetitor lainnya seperti yang dilakukan Shopee yaitu dengan cara mendirikan jasa logistik sendiri yang bernama Shopee Express guna untuk mengurangi kendala - kendala yang terjadi pada jasa kurir karena hal itu dapat membuat kepercayaan atau sikap konsumen terhadap perusahaan logistik menurun yang dimana dapat berpengaruh terhadap minat beli pada ecommerce Shopee itu sendiri juga ikut menurun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh delivery speed, shipment tracking, dan trust, dalam menciptakan attitude shopee express dan niat pembelian online di shopee. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis Structural Equation Modeling (SEM) yang diolah menggunakan aplikasi olah data SmartPLS. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dan menggunakan teknik non-probability sampling dengan jenis purposive sampling yang melibatkan 100 sampel dari populasi pengguna Shopee Express yang tidak diketahui jumlah angka pastinya. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa tanggapan responden terhadap Delivery Speed sudah sangat baik, kemudian memiliki Shipment Tracking yang sangat tinggi, trust dan Attitude yang baik serta Online Purchase Intention yang tinggi. Dan berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa Delivery Speed tidak berpengaruh signifikan terhadap Attitude, sedangkan Shipment Tracking dan Trust berpengaruh signifikan terhadap Attitude, kemudian Attitude berpengaruh signifikan terhadap Online Purchase Intention.
Kata kunci: delivery speed, shipment tracking, trust, attitude, Online Purchase Intention.