Penelitian ini, dilatarbelakangi hasil observasi yang penulis lakukan pada Pusat Pengelolaan Gelora Bung Karno (PPKGBK), yaitu adanya gejala rendahnya tingkat kepuasan kerja pegawai, yang diduga disebabkan oleh buruknya sistem kompensasi dan lingkungan kerja. Dalam penelitian ini, penulis memilih judul “Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai pada PPKGBK. Sesuai judul tersebut, penelitian ini terdiri atas dua variabel independen, yaitu kompensasi (X1) dan lingkungan kerja (X2), serta satu variabel dependen, yaitu kepuasan kerja (Y). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi kompensasi, kondisi lingkungan kerja, dan tingkat kepuasan kerja, serta pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja pegawai pada PPKGBK.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan asosiatif kausalitas, dengan pendekatan kuantitatif. Penghitungan sampel menggunakan rumus Slovin, dengan jumlah sampel 78 orang dari populasi 348 pegawai PPKGBK. Pengambilan sampel mengunakan metode stratified random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi berganda, yang meliputi uji t (uji parsial) dan uji F (uji simultan), dengan bantuan Program SPSS 25.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kondisi kompensasi (X1), kondisi lingkungan kerja (X2), dan tingkat kepuasan kerja (Y) pegawai pada PPKGBK, berada pada kategori baik; (2) kompenasai (X1) dan lingkungan kerja (X2) berpengaruh positip dan signifikan terhadap kepuasan kerja (Y), baik secara parsial, maupun simultan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik kompensasi dan lingkungan kerja, maka semakin tinggi tingkat kepuasan kerja pegawai pada PPKGBK. Demikian pula sebaliknya, semakin buruk kompensasi dan lingkungan kerja, maka tingkat kepuasan kerja pegawai pada PPKGBK akan semakin rendah.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan agar PPKGBK dapat secara terus menerus meningkatkan variabel kompensasi, utamanya dimensi yang dinilai masih rendah, yaitu pemberian insentif, dan variabel lingkungan kerja, utamanya dimensi yang dinilai masih rendah, yaitu fasilitas/peralatan kerja, sehingga tingkat kepuasan kerja pegawai PPKGBK akan semakin baik atau sangat baik, yang pada akhirnya diharapkan dapat berkontribusi terhadap peningkatan kinerja PPKGBK.