Perkembangan ekonomi di Indonesia saat ini semakin pesat dan membuat banyak
perusahaan multinasional atau perusahaan manufaktur melakukan perdagangan internasional.
Kegiatan transaksi dalam perdagangan internasional dengan menggunakan mata uang asing,
mengakibatkan perusahaan manufaktur menghadapi risiko, salah satunya risiko valuta asing.
Oleh karena itu, penggunaan lindung nilai dengan instrumen derivatif merupakan salah satu
solusinya. Hal tersebut juga diprediksikan berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang mana
dengan meningkatnya nilai perusahaan, akan menjadi bahan pertimbangan bagi investor
untuk menanamkan sahamnya.
Penelitian ini mengunakan analisis regresi linear berganda cross section guna
menganalisis pengaruh variabel independen yaitu penggunaan lindung nilai terhadap variabel
dependen yaitu nilai perusahaan yang kemudian menggunakan variabel kontrol yaitu Size,
Leverage, Liquidity, Investment Opportunity Set (IOS), dan Profitability. Data sampel
penelitian yang telah melalui pemilihan kriteria menggunakan purposive sampling yaitu
sebanyak 485 data perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2013-2017.
Hasil dari penelitian membuktikan bahwa penggunaan lindung nilai dengan instrumen
derivatif berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil analisis dari 5 variabel kontrol,
menunjukkan bahwa size, liquidity dan profitability memiliki pengaruh positif terhadap nilai
perusahaan sedangkan leverage dan investment opportunity set memiliki pengaruh negatif
terhadap nilai perusahaan.
Kata Kunci : Perdagangan Internasional, Lindung nilai, derivatif, nilai perusahaan