Semakin banyak jumlah populasi hewan telantar saat ini. Terutama hewan seperti Anjing dan kucing. Contohnya seperti di Jakarta, pada tahun 2019 populasi kucing meningkat sebanyak 30 ribu ekor. Dengan pemberitaan seperti itu, masyarakat justru mengambil tindakan dengan membunuh hewan. Lalu masyarakat yang merasa kasihan dengan hewan telantar mulai melakukan pergerakan dengan mendirikan komunitas dan membangun tempat penampungan hewan telantar. Khususnya di bandung, banyak yang belum mengetahui informasi tentang lokasi tempat penampungan hewan telantar dan juga informasi tentang komunitas pencinta hewan di Bandung. Hal tersebut didukung oleh mahasiswa Universitas Telkom yang mengatakan kurang mengetahui tempat dan di mana komunitas pecinta hewan di Bandung. Mahasiswa Universitas Telkom juga mengatakan bahwa banyak yang sayang dan peduli terhadap hewan terlantar disekitarnya namun memiliki hambatan untuk merawat hewan telantar. Oleh karena itu, penulis akan merancang sebuah media informasi yang berbasis teknologi berupa aplikasi Mobile . Data-data yang akan digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu yang akan diperoleh melalui kuesioner, wawancara mendalam, dan studi pustaka kemudian data akan dianalisis dengan menggunakan metode analisis matriks.Hasil dari perancangan ini berupa aplikasi Mobile tentang hewan telantar di Bandung. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi hewan telantar di Bandung.
Kata Kunci : Media Informasi,Aplikasi Mobile, Tempat penampungan hewan