Trend kopi susu saat ini sedang marak digemari oleh masyarakat sambil
mendatangi coffee shop untuk dijadikan tempat berkumpul bersama orang-orang
terdekatnya. Maka dari itu, banyak usaha baru di Bandung saat yang membuka
usahanya di bidang coffee shop yang menimbulkant persaingan coffee shop semakin
ketat. Salah satu perusahaan coffee shop tersebut yang berada di Bandung saat ini
yaitu Selatan Jakarta Coffee.
Brand Equity menjadi permasalahan yang dimiliki oleh Selatan Jakarta saat
ini. Untuk dapat bersaing perusahaan perlu menjadi yang terkuat dibanding dengan
para pesaingnya untuk mendapatkan perhatian dari pelanggan yang perusahaan
tuju. Merek perusahaan perlu memiliki identitas merek sendiri yang dapat
membedakan dengan para pesaingnya dengan mengunggulkan keunikan merek
tersebut. Maka dari itu diperlukan langkah-langkah strategi baru oleh Selatan
Jakarta untuk meningkatkan brand equity tersebut dengan mengetahui status bisnis
mereka saat ini melalui metode PCDL Model.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persaingan coffee shop
di Bandung, untuk mengetahui kinerja brand dengan melihat PCDL Model dari
Selatan Jakarta, Serta untuk mengetahui branding strategy yang dibuat untuk
meningkatkan brand equity pada perusahaan Selatan Jakarta Coffee untuk
mengembangkan bisnis perusahaan. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini
menggunakan metode kualitatif, untuk mendapatkan jawaban diperlukan observasi
dan wawancara dengan narasumber dari pihak coffee shop, expert coffee shop, dan
konsumen coffee shop.
Kata Kunci: Coffee Shop, Persaingan, Ekuitas Merek, Strategi, PCDL Model,
Pengembangan Business