Berkembangnya teknologi dewasa ini semakin terasa lebih maju dan cepat dalam perubahannya selaras dengan kebutuhan manusia dalam berkomunikasi menggunakan layanan jaringan internet. Meningkatnya penggunaan perangkat dengan berbasis jaringan internet mengakibatkan semakin menipisnya sumber daya spektrum karena dalam penggunaanya yang tidak efisien, sehingga banyak spektrum yang terbuang percuma. Cognitive Radio Network (CRN) menjadi salah satu solusi dalam menerapkan efesiensi penggunaan spektrum secara efisien pada perangkat yang menggunakan sumber daya spektrum. Penelitian ini berfokus pada alokasi sumber daya dalam jaringan radio kognitif dengan menggunakan algoritma Ant Colont System (ACS) berdasarkan modifikasi pada ant matrix yang terinspirasi dari hewan semut yang hidup berkoloni dalam mencari makanan dengan menggunakan senyawa organik bernama Pheromone untuk mengambil keputusan pemilihan lintasan yang terdekat. Hasil yang akan diteliti menunjukan bahwa algoritma alokasi sumber daya yang dimodifikasi pada ant matrix dalam penelitan ini memiliki keunggulan dengan algoritma lain dengan parameter yang telah ditentukan. Algoritma ACS diajukan dalam penelitian ini untuk memberikan solusi pemanfaatan sumber daya spektrum dengan efisien dan meminimalisir meningkatnya ganguan pada CRN dengan menerapkan ACS yang bergantung pada intensitas pheromone di jalur yang digunakan oleh semut untuk menentukan pemilihan lintasan.
Hasil dari Tugas Akhir ini menggunakan algoritma Ant Colony System dengan modifikasi pada ant matrix mendapatkan nilai rata-rata data rate sebesar 1,4554 x 106 bps untuk PU dan 1,6064 x 106 bps untuk SU, efisiensi spektral 10,2041 b untuk PU dan 15,013 b untuk SU, efisiensi energi 1,38 x 107 b/sWatt untuk PU dan 1,435 x 107 untuk SU, dan fairness 0,73871 untuk PU dan 0,7589 untuk SU.