Dalam menjalankan aktivitasnya, perusahaan memerlukan dana yang cukup agar aktivitas operasionalnya dapat berjalan dengan baik. Perusahaan dapat melakukan peminjaman dana apabila dana yg dimiliki tidak sesuai dengan dana yang dibutuhkan, peminjaman dana ini berkaitan dengan nilai Debt to Equity Ratio (DER) karena dapat mengetahui dana yg disediakan peminjam bagi pemilik perusahaan. Untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba dan penggunaan modal sendiri serta pinjaman, dapat dilihat pada perhitungan Return On Equity (ROE).
Penulis melakukan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Debt to Equity terhadap Return On Equity serta strategi peningkatan profitabilitas pada perusahaan XL Axiata periode 2010-2018. Pada penelitian ini penulis menggunakan analisis regresi dan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats).
Dari hasil penelitian dapat dinyatakan bahwa rasio atau tingkat hutang berpengaruh secara negatif terhadap tingkat pengembalian sebesar 30,4% sedangkan sisanya sebesar 69,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Strategi SWOT dengan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) menghasilkan rekomendasi strategi untuk perusahaan XL Axiata yaitu strategi S-T (Strength and Threats). Kekuatan dan ancaman ini dapat menjadi acuan bagi perusahaan dalam mengatasi ancaman dari eksternal terhadap internal perusahaan.
Kata kunci : Debt to Equity Ratio, Return On Equity, SWOT, Analytical Hierarchy Process.