Home Industry Cilok Bapri merupakan industri rumahan yang bergerak di bidang
kuliner. Home Industry ini memproduksi produk berbahan dasar aci yaitu cilok.
Dalam melakukan pengadaan bahan Home Industry Cilok Bapri tidak memperkirakan
jumlah bahan yang dipesan. Hal tersebut dapat menyebabkan pengadaan bahan
yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Ketidaksesuaian pengadaan tersebut dapat
menimbulkan kelebihan maupun kekurangan persediaan yang akan berdampak pula
terhadap kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan. Berdasarkan beberapa
masalah yang sudah dijelaskan, dibangunlah sebuah aplikasi berbasis web yang
dapat menangani pengadaan persediaan bahan dengan pendekatan Moving
Average. Dalam aplikasi ini Moving Average digunakan sebagai sebuah metode
estimasi yang memperkirakan jumlah bahan baku yang akan diadakan berdasarkan
histori pengadaan sebelumnya. Aplikasi dibangun menggunakan metode waterfall
dengan pengembangan Software Development Life Cycle (SDLC), proses
perancangan menggunakan pemodelan sistem Unified Modeling Language (UML),
perancangan basis data menggunakan Entity-Relationship Diagram (ERD) dan
struktur antar tabel, serta bahasa pemrograman pembangun aplikasi menggunakan
PHP dengan framework Codeigniter dan bahasa query MySQL. Fungsionalitas
berjalan 100% setelah dilakukan pengujian yang merupakan hasil perbandingan
antara perhitungan manual dengan perhitungan dalam estimasi dan diujikan dengan
metode Black Box Testing. Setelah diimplementasikan, aplikasi mampu membuat
estimasi kebutuhan persediaan bahan dengan menggunakan metode Moving
Average, mengelola pengadaan bahan dari hasil estimasi kebutuhan bahan baku,
menghasilkan laporan akuntansi berupa jurnal umum dan laporan hasil estimasi
kebutuhan bahan baku, serta mengevaluasi hasil evaluasi dan realisasi kebutuhan
bahan.