Tujuan utama para investor dalam kegiatan investasinya adalah memperoleh return (tingkat pengembalian) sebesar-besarnya. Investor akan mengharapkan return yang semakin tinggi dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, investor memiliki kepentingan untuk mampu memprediksi berapa besar investasi mereka. Investor memerlukan informasi keuangan dalam pengambilan keputusan baik itu bagi pihak intern dan ekstern. Investor perlu melakukan analisis sebelum berinvestasi, khususnya adalah investasi dalam saham biasanya investor akan melakukan analisis fundamental ataupun analisis teknikal. Disamping analisis fundamental, investor harus memperhatikan risiko pasar saham. Risiko pasar disebut juga risiko sistematik. Risiko pasar berhubungan erat dengan perubahan harga saham jenis tertentu atau kelompok tertentu yang disebabkan oleh antisipasi investor terhadap perubahan tingkat pengembalian yang diharapkan. Untuk mengukur risiko ini dapat digunakan beta (?) yang menjelaskan return saham yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Faktor Fundamental dan Risiko Sistematik terhadap Return Saham pada perusahaan manufaktur emiten Kompas 100 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2010. Pada penelitian ini, faktor fundamental price earning ratio, earning per share, debt to equity ratio, return on asset dan risiko sistematik beta yang dianalisis sebagai faktor yang dapat mempengaruhi return saham. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskrtiptif verifikatif bersifat kausalitas. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang termasuk kedalam indeks kompas 100 di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2010 dengan sampel sebanyak 11 perusahaan yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Jenis data yang dikumpulkan dan digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan metode pengumpulan data melalui studi dokumentasi dan studi pustaka. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda yang telah memenuhi pengujian asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen, price earning ratio, earning per share, debt to equity ratio, return on asset dan beta secara simultan berpengaruh terhadap return saham. Sementara itu secara parsial, hanya variabel price earning ratio yang berpengaruh terhadap return saham. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa koefisien determinasi R Square = 45,2% yang berarti seluruh variabel independen dapat menjelaskan variasi dari variabel dependen yaitu return saham sebesar 45,2%.
Keywords: faktor fundamental, risiko sistematik, return saham