Pajak merupakan iuran wajib kepada negara oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa. Perusahaan merupakan salah satu wajib pajak yang harus melaksanakan kewajibannya untuk membayar pajak. Tetapi dari sisi perusahaan pajak adalah beban yang akan mengurangi laba bersih sehingga perusahaan akan mencari cara untuk mengurangi beban pajak tersebut, salah satunya melalui tax avoidance. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh simultan maupun parsial Leverage, Capital Intensity dan Deferred Tax Expense terhadap Tax Avoidance pada perusahaan subsektor otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2018. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan subsektor otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2018. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dan diperoleh 35 sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Terdiri dari 5 perusahaan dengan periode selama 7 tahun. Metode analisis data menggunakan analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 10 dengan melakukan beberapa tahap pengujian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Leverage, Capital Intensity dan Deferred Tax Expense berpengaruh secara simultan terhadap tax avoidance. Capital Intensity secara parsial berpengaruh signifikan negatif terhadap tax avoidance. Sedangkan Leverage dan Deferred Tax Expense secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tax avoidance.