Kondisi keuangan cenderung mengalami fluktuasi dapat disebabkan
karena faktor internal ataupun eksternal bagi perusahaan yang dapat berdampak
pada laba yang diperoleh perusahaan. Maka dari itu, perusahaan perlu
mempertahankan kondisi perusahaan agar keberlangsungan perusahaan stabil
sehingga terhindar dari kesulitan keuangan (financial distress). Financial distress
merupakan kondisi keuangan yang menurun yang dihadapi bagi perusahaan
sehingga berdampak tidak dapat melunasi kewajibannya. Jika kondisi keuangan
tetap memburuk dapat diduga perusahaan akan mengalami kebangkrutan.
Tujuan penelitian ini untuk meneliti hubungan pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen ialah financial distress. Objek yang
digunakan yaitu perusahaan sektor industri dasar dan kimia dan sektor industri
barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2009-2018. Pada
pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan ditarik sampel
menjadi 63 sampel perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik
analisis survival dengan metode Cox Proportional Hazard dan uji hipotesis serta
uji statistik.
Hasil pengujian secara simultan, likuiditas, leverage, salesgrowth, ukuran
perusahaan, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional memiliki
pengaruh dengan signifikan terhadap financial distress. Hasil pengujian secara
parsial, salesgrowth dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh terhadap financial
distress dengan arah negatif signifikan, kepemilikan institusional memiliki
pengaruh terhadap financial distress dengan arah positif. Sementara likuiditas,
leverage, dan kepemilikan manajerial tidak memiliki pengaruh terhadap financial
distress. Saran bagi peneliti selajutnya, diharapkan dapat menggunakan variabel
lain selain variabel pada penelitian seperti operating profit margin, korupsi,
konsentrasi komisaris dan direksi, karena untuk mengetahui variabel apa saja yang
dapat mempengaruhi financial distress dan dapat menggunakan objek penelitiaan
sektor lain di BEI atau lembaga lainnya.
Kata Kunci: Analisis Survival; Financial Distress; Kepemilikan Manajerial,
Kepemilikan Institusional; Likuiditas; Leverage; Salesgrowth; Ukuran Perusahaan