Bank berfungsi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sebagai penghimpun dana dalam bentuk simpanan, kemudian dana tersebut disalurkan kembali oleh bank kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Dalam memperbesar kualitas kredit dan memperkecil risiko kredit, diperlukan beberapa faktor internal dan faktor eksternal yang mampu meningkatkan penyaluran kredit demi keberlangsungan usaha bank.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Net Interest Margin (NIM), dan BI Rate terhadap penyaluran kredit pada Bank Umum Konvensional di Indonesia Periode 2015-2018.
Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Konvensional yang terdapat di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2018. Teknik sampling yang digunakan penelitian ini adalah purposive sampling, dengan total 116 sampel yang terdiri dari 29 bank umum konvensional selama 4 tahun. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software e-views 10.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Dana Pihak Ketiga (DPK), Net Interest Margin (NIM), dan BI Rate secara simultan berpengaruh terhadap Penyaluran kredit. Secara parsial, variabel Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh signifikan terhadap Penyaluran Kredit dengan arah positif. Sedangkan variabel Net Interest Margin (NIM) dan BI Rate berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit dengan arah negatif.
Penelitian ini memberikan saran untuk menggunakan jangka waktu atau periode yang lebih dari 4 tahun agar tingkat keakuratan hasil penelitian bisa lebih baik dari penelitian ini. Kemudian penelitian selanjutnya dapat menggunakan bank lain selain Bank Umum Konvensional, contohnya dengan menggunakan Bank Pengkreditan Rakyat (BPR). Kepada calon investor agar lebih selektif lagi dalam berinvestasi seperti memperhatikan perkembangan dan keadaan industri perbankan dengan cara memperhatian tingkat suku bunga acuan BI Rate untuk mengetahui kenaikan suku bunga di setiap bank dalam mengambil keputusan kredit yang tepat.