Penelitian ini bertujuan untuk melakukan proyeksi penilaian harga wajar saham perusahaan-perusahaan sub sektor pakan ternak yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018. Penelitian ini mengambil 3 perusahaan yang ada di sub sektor pakan ternak, yaitu PT. Charoen Phokpand Indonesia (CPIN), PT. Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) dan PT. Malindo Feedmill (MAIN).
Penelitian ini menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF) dengan pendekatan Free Cash Flow to Firm (FCFF) dan metode Relative Valuation dengan pendekatan Price to Book Value (PBV) dan Price to Earning Ratio (PER). Dalam penelitian digunakan tiga skenario, yakni skenario pesimis (kondisi rata-rata industri), skenario moderat (kondisi yang paling mungkin) dan skenario optimis (kondisi di atas pertumbuhan industri). Dan dari ketiga skenario tersebut dikalikan dengan probabilitas proyeksi ekonomi di 2018. Untuk kebutuhan proyeksi lima tahun ke depan yakni tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 digunakan data yang diolah dari data historis kinerja keuangan dari periode tahun 2013 sampai dengan tahun 2017.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan metode DCF-FCFF pada saham CPIN dalam kondisi overvalued dalam skenario pesimis dan moderat, sedangkan dalam skenario optimis CPIN undervalued. Saham JPFA dalam kondisi undervalued di semua skenario, sedangkan pada saham MAIN dalam kondisi overvalued di semua skenario. Selanjutnya dengan menggunakan metode Relative Valuation dengan pendekatan Price to Earning Ratio (PER) pada skenario pesimis dan moderat saham CPIN, JPFA masuk dalam range harga di market, sedangkan saham MAIN berada di bawah range harga di market. Pada skenario optimis saham CPIN, JPFA dan MAIN berada di luar range harga di market. Dengan metode Relative Valuation dengan pendekatan Price Book Value (PBV) pada skenario pesimis PBV saham CPIN, JPFA dan MAIN berada di dalam range harga di market. Pada skenario moderat PBV saham CPIN dan MAIN berada di dalam range harga di market dan saham JPFA diluar range harga di market namun tidak signifikan. Pada skenario optimis PBV saham MAIN berada di dalam range harga di market dan saham CPIN dan JPFA diluar range harga di market.