Di Indonesia, Pelaksanaan Pencapaian Sustainable Development Goals menghasilkan 17 tujuan, 169 target dan 241 indikator. satu dari 169 target pemerintah Indonesia pada SDGs target 8.9 yaitu ‘’Menyusun dan melaksanakan kebijakan untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan yang menciptakan lapangan kerja dan mempromosikan budaya dan produk lokal’. Salah satu destinasi pariwisata yang menjadi prioritas pemerintah Indonesia dalam mendukung pariwisata berkelanjutan berada di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani memiliki banyak potensi dalam penciptaan lapangan pekerjaan, mempromosikan produk lokal masyarakat dan sosial budaya.Wisata alam adalah opsi dari pariwisata alternatif yang pengelolaannya dapat direalisasikan dengan berlandaskan 3 aspek yaitu nilai sosial, ekonomi dan lingkungan yang merupakan 3 faktor pendorong dari konsep Ecopreneurship (Tripple Drivers of Ecopreneurship) (Lubis, 2019). salah satu objek destinasi wisata di kawsan Taman Nasional Gunung Rinjani adalah Joben Ecopark. Maka, sebagai langkah awal dalam pengembangan wisata alam berbasis konsep ecopreneurship di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani adalah membuat rancangan roadmap Joben Ecopark tahun 2020-2023
Penulis melakukan wawancara dan observasi menggunakan metode kualitatif dengan pihak-pihak yang terlibat di Joben Ecopark yaitu Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, masyarakat desa Joben dan Pemerintah daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Program Balai Taman Nasional Gunung Rinjani dalam mewujudkan SDGs target 8.9 berbasis konsep ecopreneurship di Joben Ecopark belum melakukan kajian teknis dan menyusun masterplan pengembengan objek destinasi, kemudian partisipasi masyarakat dalam mempromosikan produk lokal dan budaya lokal berbasis konsep Ecopreneurship di Joben Ecopark masih belum maksimal dikarenakan belum ada program dari pihak terkait. Kebijakan pemerintah daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam pengembangan wisata alam berbasis konsep ecopreneurship di Joben Ecopark masih belum bisa dilakukan karena belum memiliki rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah Kabupaten. Keterkaitan antara Rancangan roadmap Joben Ecopark tahun 2020-2023 dan pencapaian SDGs target 8.9 mengacu kepada arah pembangunan kepariwisataan daerah yaitu Ripparda provinsi NTB tahun 2013-2028 yang didasarkan kepada empat (4) pilar utama yaitu pembangunan destinasi wisata, pemasaran wisata, industri wisata dan kelembagaan wisata.
Rancangan Roadmap Joben Ecopark berbasis konsep ecopreneurship tahun 2020-2023 yang disusun dalam tatanan hidup New Normal pariwisata untuk pencapaian SDGs 2030 Target 8.9.
Kata Kunci: Wisata Alam, konsep ecopreneurship, Roadmap, Sustainable Development Goals 2030 (SDGs)