Indeks LQ45 tahun 2013-2018 mengalami fluktuasi dengan kecenderungan positif meningkat pada tahun 2013 hingga tahun 2018. Indeks LQ 45 dibuka pada level 761,26 pada Januari 2013 dan terus mengalami fluktuasi dengan kecenderungan meningkat, sehingga pada Desember 2018 ditutup pada level 982,73. Pergerakan return saham Indeks LQ 45 mengalami fluktuasi. Return tertinggi tercatat pada Desember 2017 dengan angka 8,790% sedangkan return terendah pada April 2015 dengan angka -9,615%.
Portofolio merupakan proses meminimalkan risiko tanpa mengurangi return harapan. Dalam penelitian ini, pembentukkan portofolio akan dibentuk bedasarkan rasio keuangan Price Earning to Growth (PEG) dan Tobin’s Q yang akan dikelompokkan masing-masing kedalam 3 kategori yaitu rendah, medium, dan tinggi. Setelah dikelompkkaan akan dibandingkan juga dengan nilai Indeks LQ45 secara keseluruhan. Pembentukkan portofolio juga akan dibentuk bedasarkan strategi aktif tahunan, aktif semesteran, dan pasif. Setelah portofolio terbentuk, maka akan dilakukan evaluasi kinerja portofolio dengan menggunakan Indeks Sharpe dan Indeks Jensen.
Hasil penelitian menunjukkan pembentukan portofolio baru dari saham-saham LQ45 menggunakan rasio Tobin’s Q dan PEG baik rendah, medium dan tinggi mampu memberikan pengembalian (return) relatif lebih tinggi di bandingkan Indeks LQ45 sendiri. Dengan menggunakan rasio Tobin’s Q dan PEG menunjukkan adanya konsistensi hasil, di mana portofolio yang terbentuk mampu menghasilkan return harapan dengan tingkat risiko tertentu. Portofolio PEG medium pada strategi pasif dan aktif tahunan menghasilkan risiko yang rendah dengan pengembalian (return) di atas rata-rata portofolio dan pasar (IHSG). Selain itu portofolio Tobin’s Q rendah juga mampu memberikan pengembalian (return) relatif tinggi pada strategi aktif semesteran dan strategi aktif kuartal, dimana yang dihasilkan berada di atas rata-rata portofolio dan juga pasar (IHSG). Portofolio Tobin’s Q rendah dan Price Earning to Growth (PEG) medium mampu memberikan kinerja Indeks yang tinggi dibandingkan portofolio lainnya dan dibandingkan IHSG sebagai pasar, baik pada Indeks Sharpe maupun Jensen dan baik pada strategi pasif, aktif semesteran, maupun aktif tahunan. Hasil evaluasi kinerja portofolio dalam penelitian ini yaitu ranhking kinetja terbaik Indeks Sharpe adalah strategi aktif kuartal, sedangkan Jensen, ranking kinerja Indeks terbaiknya adalah strategi aktif tahunan.
Kata Kunci: Portofolio Saham, Price Earning to Growth, Tobin’s Q