Abstrak— Kurangnya pendidikan seks untuk anak melalui orang tua yang masih dianggap tabu, membuat anak mengetahui hal tentang seks melalui sumber yang tidak terpercaya. Aplikasi yang penulis buat bertujuan untuk membantu orang tua dalam memulai mengedukasi anak-anak tentang edukasi seks. Dalam aplikasi tersebut terdapat animasi tentang edukasi seks. Tujuan pembuatan animasi ini untuk melengkapi isi aplikasi edukasi seks untuk anak usia 6 sampai 12 tahun yang kelompok penulis buat. Animasi yang penulis buat adalah animasi 2 dimensi yang dibuat menggunakan metode pipeline. Cerita animasi yang dibuat berdasarkan materi edukasi seks yang telah ditentukan. Setelah animasi selesai dibuat, penulis melakukan pengujian kelayakan animasi menggunakan metode UAT (User Acceptence Testing) dengan hasil menggunakan skala likert, hasil pengujian adalah 88% (sangat layak). Saran untuk animator pengembang selanjutnya adalah untuk menambahkan prinsip dasar animasi pada animasi yang dibuat.
Kata kunci: animasi 2D, Edukasi seks anak