Struktur modal merupakan indikator penting dalam penyajian laporan keuangan yang dapat membantu inverstor ketika akan melakukan investasi. Hal ini dikarenakan struktur modal dapat menggambarkan apakah kegiatan operasional perusahaan lebih banyak menggunakan modal sendiri atau modal dari luar.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah struktur modal, sedangkan variabel bebasnya yaitu profitabilitas, pertumbuhan penjualan, struktur aktiva, ukuran perusahaan dan likuiditas. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan, Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan dan Likuditas terhadap Struktur Modal pada perusahaan industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2018.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di BEI tahun 2013-2018. Teknik purposive sampling dipilih untuk menentukan sampel dan diperoleh 30 perusahaan dengan jangka waktu 6 tahun sehingga diperoleh 180 sampel. Namun pada penelitian ini terdapat data outlier sebanyak 27 sampel, sehingga tersisa 153 sampel yang siap untuk di teliti. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi data panel yang dibantu dengan software Eviews 10.
Hasil penelitian menunjukkan profitabilitas, pertumbuhan penjualan, struktur aktiva, ukuran perusahaan dan likuditas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Secara parsial profitabilitas dan likuiditas berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal. Sedangkan pertumbuhan penjualan, struktur aktiva dan ukuran perusahaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap struktur modal.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu manajemen untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan agar dapat menggunakan modal sendiri untuk kegiatan operasional dan memperhatikan tingkat likuiditas perusahaan agar dapat terhindar dari risiko gagal bayar utang. Sedangkan untuk para diharapkan memilih perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas tinggi, hal ini dikarenakan perusahaan dengan tingkat profitabilitas tinggi cenderung memiliki dana internal yang cukup dan sedikit kemungkinan untuk melakukan utang kepada pihak eskternal. Selain tingkat profitabilitas perusahaan, tingkat likuiditas juga perlu diperhatikan guna mengetahui risiko keuangan perusahaan yang akan terjadi di masa yang akan datang.
Kata Kunci: Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan, Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Struktur Modal