Pada saat ini teknologi digital semakin berkembang salah satunya adalah mobile payment yang membuat aktivitas masyarakat menjadi lebih praktis. Go-Pay merupakan mobile payment dengan pengguna terbanyak di Indonesia. Namun, masih terdapat kendala dalam sistem keamanan Go-Pay dimana banyak terjadi kasus sosial enggerning yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Dari masalah ini, Go-Pay perlu meningkatkan keamanan dengan membangun kepercayaan dan niat untuk terus menggunakan mobile payment Go-Pay. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap niat keberlanjutan penggunaan mobile payment Go-Pay. Untuk analisis data, peneliti menggunakan Teori Difusi Inovasi dan Trust Building Framework serta menambahkan moderasi gender. Penelitian ini menggunakan kuesioner online dengan menggumpulkan data sebanyak 400 responden. Dalam menganalisis data peneliti menggunakan metode SEM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa security memiliki hubungan yang kuat diantara faktor lainnya disusul dengan customization, reputation, mobility terhadap trust. Kemudian Trust secara positif mempengaruhi continuance intention, sedangkan perceived risk yang lebih tinggi akan mengurangi niat untuk terus menggunakan Go-Pay. Selain itu, mobility dan reputation terhadap Trust lebih tinggi pelanggan laki-laki daripada perempuan, sedangkan customization dan security pada Trust lebih tinggi pelanggan perempuan daripada laki-laki. Implikasi teoritis dan praktis dalam penelitian ini dengan meningkatkan security pada Go-Pay melalui sosialisasi edukasi secara efektif yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen.