Perekonomian di Indonesia mengalami banyak perubahan. Terutama pada beberapa tahun belakangan seperti pada tahun 1998 dan pada tahun 2008, di kedua tahun tersebut perekonomian Indonesia mengalami masa masa yang sulit. Krisis ekonomi global yang terjadi pada tahun 2008 sebenarnya diawali dari krisis ekonomi Amerika Serikat yang lalu menyebabkan gelombang krisis keuangan (financial tsunami) ke negara-negara lain di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu laporan keuangan masing masing bank dalam hal ini bank yang digunakan sebagai sampel adalah Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri, Bank Mega dan Bank Mega Syariah data akan didapatkan dari website resmi Bank tersebut dengan periode 2007 sampai dengan 2010. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode CAMEL.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dampak financial tsunami terhadap tingkat Kesehatan bank konvensional dan bank Syariah. Penulis menyarankan pada peneliti selanjutnya untuk menggunakan metode dan sampel yang berbeda. Bagi perbankan konvensional dan perbankan Syariah diharapkan agar mempertimbangkan prinsip kehati hatian dalam merumuskan strategi dan kebijaksanaan untuk meningkatkan penyediaan kecukupan modal dan menjaga kondisi tingkat Kesehatan agar tetap pada kondisi sehat.