Museum Sri Baduga adalah Museum tingkat propinsi yang bernaung di bawah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, mengumpulkan dan menyajikan khasanah kekayaan sejarah alam dan budaya di daerah Bandung. Namun Museum Sri Baduga untuk saat ini sudah minim pengunjung terutama Anak Remaja Bandung yang enggan mengunjungi Museum untuk belajar. Dari fenomena di atas, tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode etnografi dan sudut pandang edukasi kebudayaan. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kasus melalui kuesioner.
Sedangkan metode analisis data yang digunakan yaitu analisis objek dan analisis visual. Dari hasil analisis tersebut digunakan untuk merancang film dokumenter edukasi yang akan digunakan pada Museum Sri Baduga Bandung yang berfungsi sebagai media edukasi yang menargetkan kepada semua khalayak terutama Anak Remaja yang telah pudar untuk mengetahui dan tidak ada lagi keinginan pergi ke museum. Perancangan film dokumenter edukasi ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang lebih kepada masyarakat Bandung terutama Anak Remaja.