Meningkatnya kebutuhan terhadap kecepatan akses data membuat Visible Light Communication (VLC) menjadi salah satu alternatif media transmisi nirkabel
yang efisien. VLC memiliki kelebihan kemudahan proses instalasi, spektrum yang
belum dibatasi oleh regulasi, dapat diterapkan dimana saja, dan tingkat keamanan
yang tinggi karena cahaya tidak dapat menembus dinding ruangan. Namun berdasarkan performansinya, VLC memiliki permasalahan terhadap ketidakadilan data
rate yang diterima oleh UE.
Dalam mengatasi permasalahan tersebut maka penelitian ini menerapkan algoritma waterfilling. Algoritma waterfilling mampu memberikan keadilan datarate
yang diterima setiap UE berdasarkan nilai kanal. Penelitian ini menggunakan 3
skenario yaitu skenario pertama sistem VLC tanpa algoritma, skenario kedua menggunakan algoritma waterfilling basic dan ketiga menggunakan modifikasi algoritma
waterfilling dengan variasi daya alokasi minimum dan maksimum. Hasil simulasi
dari ketiga skenario kemudian akan dianalisis terhadap nilai SNR, data rate, fairness index dan efisiensi energi.
Hasil dari penelitian sistem VLC menggunakan algoritma waterfilling basic memiliki nilai fairness data rate sebesar 1 dan terjadi penurunan fairness dengan algoritma modifikasi waterfilling menjadi 0,9928 sampai 0,9077. Pada algoritma modifikasi waterfilling daya alokasi minimum 75 mW dan maksimum 1800 mW mampu
memberikan ratio efisiensi energi paling optimal pada penelitian ini yaitu sebesar
9%.
Kata Kunci : VLC, Power Allocation, Waterfilling, Fairness.