Sedang berjayanya musik folk dalam 10 tahun terakhir, terutama pada musisi independen bertolak belakang pada kurangnya spotlight yang didapatkan musisi independen lokal, seperti Rasukma yang akan merilis album pertamanya di tahun 2020 ini namun belum memiliki identitas visual untuk albumnya yang berjudul Inti Bumi. Kebutuhan nilai collectable yang tercipta dari fungsi album di zaman sekarang menjadikan musisi membutuhkan cara lain dalam memasarkan karyanya, tidak hanya sekedar musik. Desain grafis juga menjadi salah satu cara tersebut, karena sebuah visual dapat menciptakan pendengar musik lebih mudah mengenali musisi dan karyanya dengan lebih cepat sebagai grup musik yang akan merilis album pertamanya Rasukma belum memiliki identitas visual untuk mempromosikan karya karyanya. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis berupaya untuk merancang identitas visual untuk media promosi album Inti Bumi milik grup musik Rasukma yang sesuai dengan pesan dan konsep albumnya, menciptakan sebuah album yang dapat memberikan experience dan memiliki nilai collectable item, agar dapat mempromosikannya dengan baik. Dengan menggunakan metode kualitatif seperti pengumpulan data, observasi, wawancara, dan studi pustaka yang sesuai dengan perancangan serta menganalisis datanya menggunakan metode perbandingan matriks dan SWOT untuk mendapatkan hasil konsep perancangan. Perancangan tugas akhir ini diharapkan dapat membuat perancangan identitas visual media promosi pada album Inti Bumi milik grup musik Rasukma, yang bertujuan untuk menciptakan minat penikmat musik untuk mendengarkan/membeli album Inti Bumi sebagai album yang memiliki nilai collectable dan brand awareness.