Struktur modal adalah perbandingan antara hutang dan modal sendiri yang digunakan oleh perusahaan. Dalam teorinya ada 3 teori yang membahas tentang struktur modal ini yaitu, M&M theory, Trade-off theory, dan Pecking order theory. Sisi menarik dari penelitian ini dimana ada 2 teori yaitu Trade-off theory dan Pecking order theory yang menjelaskan struktur modal tetapi memiliki konsep yang saling bertolak belakang. Trade-off theory menjelaskan bahwa nilai perusahaan akan optimal bila keputusan pembiayaannya dibiayai oleh sebagian hutang dan sebagian modal pemilik. Sedangkan Pecking order theory menyatakan bahwa perusahaan dibiayai oleh sumber dana yang paling tidak beresiko, dimana internal financing lebih diutamakan.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor batu bara, minyak, dan gas bumi yang terdaftar di BEI tahun 2007 – 2011, dan menggunakan Fixed Tangible Assets, Non-debt Tax Shield, Growth, Size, dan Profitabilitas sebagai variabel independen, serta Leverage sebagai variabel dependen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa keputusan pembiayaan yang digunakan oleh perusahaan. Sampel penelitian ini berjumlah 13 perusahaan dan menggunakan metode purposive sampling. Analisis yang digunakan meliputi, uji asumsi klasik, pemilihan model data panel, serta analisis regresi linier.
Berdasarkan hasil penelitian ini variabel independen berpengaruh sebesar 44,6% terhadap variabel dependennya. Sedangkan melalui uji-F dan uji-t variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen, sehingga tidak memberikan kesimpulan keputusan pembiayaan yang digunakan oleh perusahaan sektor batu bara, minyak, dan gas bumi.
Kata kunci : struktur modal, pecking order, trade-off