Sistem keamanan pada jaringan komputer pada saat ini masih banyak cara untuk
melakukan serangan kepada target yang ingin dituju seperti serangan DoS (Denial of
Service) dan DDoS (Distribute-Denial of Service). DoS dan DDoS attack merupakan salah
satu metode serangan yang dapat mengakibatkan kerugian pada target yang mengalami
serangan ini seperti rusaknya beberapa berkas yang ada pada komputer atau laptop,
komputer atau laptop berjalan menjadi lambat. Sehingga kita perlu mengetahui segala jenis
pertahanan dari serangan DoS dan DDoS menggunakan beberapa metode seperti HIPS
Snort dan firewall yang nantinya akan menjadi tembok utama sebelum paket-paket yang
dianggap tidak aman memasuki jaringan komputer yang kita perlu amankan data atau file
yang ada pada komputer atau laptop target dari serangan tersebut yang nantinya akan
dilakukan analisis dan perbandingan antara beberapa metode pertahanan yang akan saya
buat sehingga dapat menyimpulkan metode manakah yang paling efesien untuk melakukan
pertahanan dari DoS dan DDoS attack.
HIPS (Host Intrusion Prevention System) merupakan salah satu saran penulis untuk
menjadi pertahanan pada serangan DoS dan DDoS attack karena pada metode ini dapat
mendeteksi terhadap aktifitas yang tidak normal, IPS (Intrusion Prevention System) akan
melakukan pencegahan selanjutnya dengan tujuan menjaga agar jaringan tetap aman dan
tidak ada gangguan pada jaringan komputer. HIPS Snort dan firewall juga dapat membantu
untuk mendeteksi dan mencegah berbagai serangan seperti DoS dan DDoS yang masuk
pada suatu jaringan komputer.
Dengan adanya metode yang dilakukan berupa HIPS Snort dan Firewall sebagai
pertahanan dari serangan DoS dan DDoS. Dapat di simpulkan lebih baik HIPS Snort
dibandingkan dengan Firewall, karena HIPS Snort dapat mendapatkan paket drop dengan
angka persentase yang mendekati angka 100%, sedangkan pada sisi firewall sederhana
tidak dapat menampilkan persentase paket drop.
Kata Kunci : HIPS, snort, DoS, DDoS, serangan, pertahanan.