Pada jaringan dibutuhkan konfigurasi agar dapat berfungsi dan dapat lebih efesien digunakan oleh masyarakat luas. Software Defined Network (SDN) adalah sebuah teknologi baru pada jaringan komputer, dimana teknologi ini memisahkan fungsi forwading data (data plane) dengan fungsi kontrol jaringan (control plane) untuk memprogram perangkat tersebut sesuai yang diinginkan secara terpusat (SDN controller).
Load balancing adalah sebuah teknik untuk membagi beban trafik pada dua server atau lebih secara seimbang. F5 BIG-IP merupakan load balancer yang mendukung beragam jenis layanan service seperti HTTP, FTP, dan VoIP. Algoritma yang digunakan adalah Dynamic Ratio dan Ratio.
Pada proyek akhir ini telah dirancang load balancing dengan menggunkan algoritma
dynamic ratio dan ratio pada tiga jenis layanan yaitu web server, FTP server, dan VoIP
server pada jaringan SDN. pengujian throughput algoritma ratio skenario I dan II memiliki
nilai throughput yang paling tinggi pada web server sebesar 151.02 KB/s dan pada FTP
server sebesar 144.55. pengujian response time algoritma dynamic ratio pada skenario II
memiliki nilai response time tercepat pada web server sebesar 15.73 detik dan FTP server
sebesar 56.25 detik. pengujian request loss pada kedua algoritma tidak ditemukan ada nya
request loss sehingga server dapat menerima semua request yang dikirimkan dari client.
algoritma ratio pada skenario I dapat meminimalisir block call pada VoIP server yaitu
dengan nilai 0.23%. Pada pengujian CPU utilization optimal bekerja pada kedua algoritma
yaitu dynamic ratio dan ratio. Pada pengujian skenario I dan skenario 2 nilai CPU Utilization
menunjukan nilai yang tidak jauh berbeda.
kata kunci : software defined network, load balancing, dynamic ratio,ratio